Selasa, 21 Oktober 2014

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN (BICTION)



BICTION
(Biscuit Chocolate Emotion)


PROPOSAL KEWIRAUSAAN






Oleh :
1.      Riyan Hidayat                   NIM. 9912201097
2.      Rival Fahlefy                     NIM. 9912201093
3.      Alfina Hidayati                  NIM. 9912201009
4.      Ariana Wahidah                NIM. 9912201013
5.      Lely Ayu Anjangsari         NIM. 9912201057
6.      Masulah                             NIM. 9912201061



KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2014
 


PENGESAHAN USULAN KEWIRAUSAHAAN

1.      Judul Kegiatan                                             : BICTION (Biscuit Chocolate Emotion)
2.      Bidang Kegiatan                                          : Kewirausahaan
3.      Ketua Pelaksana Kegiatan
a.       Nama Lengkap                          : Riyan Hidayat
b.      Nim                                           : 9912201097
c.       Jurusan                                      : Teknik Informatika
d.      Universitas/Institute/Politenik      : Politeknik negeri Banyuwangi
e.       Alamat Rumah dan no. Telp/Hp : Banyuwangi
f.       Email                                          : riyankicks@gmail.com
4.      Anggota Pelaksana Kegiatan                        : 6 orang
5.      Dosen Pendamping                
a.       Nama Lengkap dan Gelar          : Uri Anjarwati,  S.E
b.      NIP                                           : 19740514 200102 2 002
6.      Biaya Total Kegiatan                                    : Rp. 1.000.000,-
7.      Jangka Waktu Pelaksanaan                          : 7 Kali Produksi
 



Banyuwangi, 08 Oktober 2014




KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal “KEWIRAUSAHAAN”  ini dengan baik sebagai salah satu tugas mata kuliah kewirausahaan.
            BICTION  (Biscuit Coklat Emotion) yaitu nama produk yang kami buat untuk kegiatan usaha ini, yang begerak dalam bidang produksi kue. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi saran, dan nasehat yang bersifat membangun demi kelancaran usaha ini. Khususnya kepada dosen pembimbing kami ibu uri anjarwati yang sangat berperan dalam pengarahan kegiatan usaha ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu saya mengharapkan saran guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi saya untuk lebih baik di masa yang akan datang.


Banyuwangi, 08 Oktober 2014


Penyusun
 



DAFTAR ISI

PENGESAHAN USULAN .......................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iv

BAB I Pendahuluan
1.1     Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2     Alasan dipilihnya usaha ................................................................ 1
1.3     Peluang usaha ............................................................................... 2
1.4     Persoalan masyarakat  dan kelayakan usaha.................................. 2
1.5     Masalah.......................................................................................... 2
1.6     Tujuan ........................................................................................... 3
1.7     Manfaat......................................................................................... 3
BAB II Gambaran Umum Rencana Usaha
2.1     Deskripsi Usaha............................................................................. 4
2.2     Pasar ............................................................................................. 4
2.2.1 Pangsa pasar ........................................................................ 4
2.2.2 Survey pasar ........................................................................ 5
BAB III Metode Pelaksanaan
3.1     Survey sederhana........................................................................... 6
3.2     Perencanaan usaha ........................................................................ 6
3.3     Visi dan misi ................................................................................. 7
3.4     Kerja sama yang akan dilakukan .................................................. 7
3.5     Proses produksi ............................................................................. 7
3.6     Proses pemasaran .......................................................................... 7
3.7     Strategi yang akan dilakukan ....................................................... 8
3.8     Pencapaian tujuan usaha ............................................................... 8
BAB IV Sumber Permodalan
4.1     Ketentuan bantuan dana................................................................ 9
4.2     Perincian dana .............................................................................. 9
BAB V Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran 1
Lampiran 2

 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Seperti yang  kita ketahui, dewasa ini telah begitu banyak jajanan atau makanan ringan yang beredar di berbagai tempat, mulai dari tempat yang sangat ekonomis, hingga tempat eksklusif, dari yang tradisional sampai internasional, dari yang murah sampai yang mahal, dapat  dengan  mudah kita jumpai  di pusat – pusat perbelanjaan maupun di pinggiran pasar. Salah satu dari seluruh makanan ringan yang ada dan tak pernah ditinggalkan oleh penggemarnya dari berbagai jaman yaitu coklat. Coklat merupakan makanan favorit semua kalangan masyarakat. Jarang sekali yang tidak suka dengan coklat. Coklat merupakan salah satu jenis makanan yang cocok dihidangkan dan disantap dalam setiap kondisi.
Coklat digemari masyarakat dari berbagai usia dan pangkat sosial. Siapa saja bisa mengkonsumsi karena memang banyak dijual dengan harga yang bervariasi dan rasa yang berbeda–beda pula. Dari waktu kewaktu, coklat semakin memiliki banyak cita rasa dan campuran, seperti coklat stroberi, kismis, kacang mede, almond, campuran biskuit, rice crispy, mint, caramel dan lain – lain. Dari semua variasi produk coklat yang beredar di pasaran, sejauh ini kami belum dapat menemukan coklat dengan rasa yang berbeda, unik dan favorit. Hal inilah yang memunculkan ide bagi kami untuk membuat sendiri inovasi coklat dengan bentuk variatif, yang mampu memberikan cita rasa berbeda namun dapat disukai oleh semua kalangan.

1.2  Alasan dipilihnya usaha
Dalam usaha yang kami buat ini, bahan dasar yang digunakan adalah biskuit yang selanjutnya akan dipadupadankan dengan coklat emotion dan bahan pendukung lainnya sehingga tidak hanya terfokus pada penggunaan coklat saja. Pemilihan bahan ini tentunya berpacu pada kelayakan, manfaat, harga, dan nilai gizinya sehingga diharapkan aman bagi kesehatan konsumen. Pemilihan bahan dasar utama coklat didasarkan pada kandungan gizi yang tertera didalamnya.
Dengan mengkonsumsi coklat, tubuh mampu menghasilkan antioksidan yang dapat membantu mencegah serangan jantung dan mempertahankan daya tahan tubuh. Selain itu, karbohidrat yang dibentuk senyawa kimia dalam coklat menghasilkan serotonin, yang membantu stimulasi otak sehingga kita merasa santai dan juga tenang, sangat cocok dimakan oleh seseorang yang sedang stres. Intinya, coklat adalah makanan yang tidak lekang oleh zaman dan selalu menjadi favorit. Konsumen coklat berasal dari berbagai usia. Anak-anak, remaja, bahkan orang tua, semua menyukai coklat.

1.3  Peluang usaha
Coklat hampir digemari oleh semua kalangan, dari segala usia dan sosial masyarakat. Hal ini disebabkan adanya manfaat dari coklat itu sendiri. Berdasarkan survey, coklat selain sebagai jajanan juga sebagai penghilang rasa sedih bagi konsumen yang sedang dirundung masalah dan memunculkan rasa gembira bagi penikmatnya. Selain itu, coklat dapat divariasikan dengan berbagai rasa dan dapat dibentuk sesuai keinginan sehingga selain dapat mengenyangkan perut juga dapat menumbuhkan kreatifitas tersendiri bagi pembuatnya.

1.4  Persoalan Masyarakat dan Kelayakan Usaha
Dewasa ini, mayoritas pengusaha coklat yang kami tahu hanya membuat produk coklat bervariasi namun rasanya masih kurang. Selain itu tak jarang pemilihan bahan pendukung untuk membuat kurang begitu diperhatikan nilai kesehatannya sehingga berdampak bagi konsumen. Kami bermaksud mengatasi persoalan tersebut dengan membuat variasi coklat dengan rasa unik tanpa melupakan kesehatan bagi konsumen. Usaha ini dirasa layak dikonsumsi karena prosesnya yang higienis dan aman bagi pelaku usaha.

1.5  Masalah
Sampai saat ini, tak jarang kita temui toko biskuit coklat yang berdiri di berbagi tempat perbelanjaan. Keadaan ini menuntut adanya persaingan yang kuat antar toko biskuit coklat lainnya. Sesungguhnya hal ini dapat diatasi hanya pada pelaku usaha itu sendiri, yakni pelaku dapat memunculkan produk yang memiliki kekhasan dan peningkatan kualitas yang lebih baik dibading produk biskuit lainnya. Kami para penyusun berusaha untuk menunjukkan masalah yang terkait dengan pembuatan produk yang higenis dan berkualitas. Melihat begitu banyak produk coklat berbagai merek, bentuk dan rasa, kami sebagai bagian dari penikmat coklat merasa jenuh dengan penyajian rasa coklat  yang begitu-begitu  saja. Inilah salah satu masalah yang ingin kami atasi bagi para penikmat coklat lainnya.

1.6  Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan disusunnya proposal ini, antara lain adalah:
1.      Untuk dijadikan sebagai bahan penilaian dan pertimbangan kemampuan mahasiswa.
2.      Untuk dijadikan sebagai media bagi mahasiswa untuk mengembangkan suatu produk menjadi nilai ekonomis yang tinggi.
3.      Memproduksi produk yang memiliki penampilan yang lebih inovatif dan variatif, beraneka warna, namun berbahan dasar cokelat. Memberikan bentuk biskuit yang lebih unik dan bervariasi, sehingga menarik minat konsumen untuk membeli.
4.      Memperoleh pengalaman baru untuk bisa terjun langsung sebagai wirausausahawan muda.
5.      Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang wirausaha yang pernah kami pelajari.

1.7  Manfaat
Manfaat yang ingin didapat dari penyusunan makalah ini, adalah:
1.      Dapat menerapkan kerja kreatif dan inovatif.
2.      Dapat memberikan pembelajar pembuatan produk yang dibahas.
3.      Dapat dijadikan sebagai bahan bacaan maupun bahan rujukan untuk pembahasan berikutnya yang berkaitan dengan berpikir kreatif dan inovatif.
4.      Meningkatkan kemampuan mahasiswa sebagai manusia entrepreneurship.
5.      Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun  suatu karya ilmiah dan penelitiaannya.


BAB II
GAMBARAN UMUM DAN RENCANA USAHA

2.1 Deskripsi Usaha
Seiring kebutuhan konsumen dalam mengkonsumsi biskuit coklat, usaha ini akan memunculkan produk yang lebih inovatif dan variatif. Seperti memproduksi biskuit berbahan dasar cokelat, memiliki bentuk yang relatif unik dan memiliki warna yang beraneka ragam.
Dalam usaha biskuit coklat emotion ini, produk yang kami unggulkan adalah motif biskuit coklat emotion dengan aneka warna, bentuk bola cokelat aneka warna, dan lain sebagainya. Yang tentunya memiliki cita rasa yang luar biasa. Bentuk biskuit yang unik dan beraneka ragam juga menjadi salah satu poin tambahan usaha produk ini. Bahan yang didominasi cokelat, biasanya memiliki harga yang cukup mahal pada toko biskuit lain. Tetapi kami menyediakan sebuah produk dengan harga terjangkau oleh kalangan manapun. harga yang terjangkau dan penggunaan bahan makanan yang aman dikonsumsi berbagai usia juga menjadi salah satu daya tarik usaha biskuit ini. Selain itu menjaga kehigienisan, biskuit coklat emotion yang diprouksi ini tidak menggunakan pengawet buatan. Sehingga aman dikonsumsi segala usia. Hal ini tentunya untuk menjaga kualitas makanan dan kuantitas konsumen yang membeli produk biskuit emotion.

2.2    Pasar
2.2.1 Pangsa Pasar
Pangsa pasar cokelat saat ini memang sedang dalam keadaan baik. Terutama di kalangan anak muda yang memang suka mengonsumsi cokelat. Cokelat dapat dijual di swalayan, pasar atau stan-stan cokelat yang ada di mall. Cokelat juga dapat di sebar di toko-toko makanan. Selain itu, cokelat adalah makanan ringan yang memang terkesan lucu, enak dan mudah dikonsumsi. Selain itu, cokelat juga bisa dipadupadankan dengan makanan lain. Di samping itu, cokelat juga bisa dibuat menjadi beraneka ragam bentuk yang menarik.


Oleh karena itu, cokelat sering kali dijadikan buah tangan kepada kerabat, sahabat, pasangan atau teman sekerja. Maka dari itu, pangsa pasar cokelat menjadi terbuka lebar. Terutama pada hari-hari besar seperti hari besar keagamaan atau tahun baru. Apalagi, pada saat hari Valentine, permintaan akan cokelat semakin membeludak. 
Cokelat yang kami produksi saat ini adalah cokelat yang terlihat simple tetapi, menarik. Untuk Target pasar produk biskuit coklat emoticon ini khususnya adalah masyarakat Banyuwangi ataupun pendatang yang sedang berwisata ke Banyuwangi. Namun secara umum, tidak ada batasan konsumen produk ini, karena produk ini dapat dinikmati oleh semua kalangan diberbagai usia. Selain itu, karena produk ini juga dipasarkan secara online, maka target pasar yang dituju lebih meluas ke cakupan nusantara. Sehingga tidak terdapat batasan target pasar yang dituju. Semua kalangan dari segala usia bisa menikmati produk ini. Selain itu, harga yang terjangkau juga membuat produk ini dapat dinikmati oleh berbagai macam kalangan.
Mengenai kompetitor pasti akan banyak ditemui kompetitor-kompetitor yang lebih berpengalaman dan lebih menguasai pasar. Karena, banyak sekali produsen-produsen yang lebih dulu mengeluarkan produk cokelat. Oleh karena banyaknya persaingan karena produsen memproduksi produk yang sama, kami berani membuat inovasi dalam produk cokelat ini.

2.2.2  Survey Pasar
Dari sepuluh orang responden yang ditemui di lokasi yang berbeda, kami mencoba untuk memberikan sample coklat olahan yang telah kami produksi. Tujuh dari sepuluh orang mengaku menyukai coklat emotion smile, lima menyukai rasa manis, 4 menyukai tampilan biskuit emotion sad. Mereka tertarik dengan rasa yang terkandung dalam setiap potongan cokelat. Khususnya biskuit coklat emotion sad. Hal ini merupakan hasil survey yang cukup bagus mengingat cokelat merupakan makanan yang cukup diminati oleh masyarakat dan mempunyai banyak kompetitor. Hasil ini membuat kami optimis bahwa cokelat ini akan laris di pasaran dan tidak kalah saing dengan cokelat yang ada di pasar.

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1  Survey Sederhana
Adapun survey yang telah dilakukan yaitu:
1.    Menganalisa bahan utama yang digunakan, yakni meliputi kelayakan, nilai gizi, kemudahan dalam mendapatkan dan mengolahnya serta jangkauan harga.
2.    Menganalisa intensitas kebutuhan masyarakat dalam mengkonsumsi coklat.
3.    Menganalisa kelayakan bahan yang digunakan dalam pembuatan produk melalui pusat-pusat perbelanjaan.

3.2  Perencanaan Usaha
Pada umumnya, saat ini telah banyak toko-toko olahan makanan berbahan dasar coklat beredar dilingkungan masyarakat dan mendapat respon yang cukup bagus dari seluruh lapisan masyarakat, baik kaya maupun miskin, dari segala usia, semuanya gemar mengkonsumsi cokelat. Semua produk olahan tersebut memang layak untuk dikonsumsi dan memberikan cita rasa manis. namun dari semua olahan cokelat yang sudah ada, masih jarang ditemukan cokelat dengan kandungan gizi yang cukup bagi tubuh dan terjangkau. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini telah banyak produk olahan cokelat yang murah, namun efek bagi kesehatan tubuh konsumen masih dipertanyakan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, kami mencoba mengambil keuntungan. Pemilihan bahan dasar coklat mengacu pada banyaknya permintaan konsumen, dan tidak adanya batasan usia artinya dapat dinikmati oleh semua kalangan. Demi menjaga eksistensi produk olahan ini, kami berikan keunggulan-keunggulan untuk masing –masing produk sehingga konsumen dapat memilih sesuai selera.
Perincian alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi terlampir pada Lampiran 1.


3.3  Visi dan Misi
1.      Visi :
Memproduksi  makanan yang enak, murah, mudah didapat dan terjamin baik dari segi kualitas dan kuantitas oleh masyarakat.
2.      Misi :
1.      Memasarkan kue biscuit coklat di dalam maupun di luar daerah dengan target beberapa daerah di luar jawa
2.      Menjaga kualitas dan terus berinovasi
3.      Memberikan harga produk yang terjangkau oleh masyarakat
4.      Meningkatkan mutu dan kualitas, mengedepankan proses dalam pengolahan produksi yang terjamin baik dari bahan yang berkualitas dan rapi dapat membuka cabang di daerah lain.

3.4  Kerjasama yang akan dilakukan
Dalam hal pemasaran atau penjualan, kami menjalin kerjasama dengan toko-toko yang ada disekitar masyarakat sehingga lebih bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Dan menitipkan ke koperasi yang ada di sekolah-sekolah.

3.5  Proses Produksi ( SDA, SDM dan Teknologi )
Adapun proses produksi yang dilakukan dengan cara manual yang dikerjakan oleh semua anggota kelompok kami yang berjumlah 6 orang. Mengenai bahan dasar pembuatan, kami memperolehnya di pasar maupun minimarket di lingkungan sekitar. Selanjutnya kami melibatkan beberapa kalangan demi mendapatkan inspirasi dan masukan dalam mengkreasikan bentuk olahan yang menarik sehingga dapat mencakup identitas / keinginan seluruh kalangan.

3.6  Proses Pemasaran
Dalam proses pemasaran yang akan kami tempuh yaitu :
1.      Face to face yakni menawarkan secara langsung kepada pelanggan.
2.      Dititipkan di toko-toko terdekat
3.      Via online (promosi dengan media online seperti facebook, twitter, dan sebagainya)

3.7    Strategi yang akan dilakukan
Strategi yang kami terapkan yakni melalui pendekatan promosi untuk orang-orang terdekat seperti teman, tetangga dan keluarga. Kemudian melalui promosi ke toko dan pusat perbelanjaan, dimulai dari yang berskala kecil sampai yang besar. Selain itu, kami juga memanfaatkan media sosial dalam memperkenalkan produk olahan sehingga tidak berfokus pada lingkungan sekitar tetapi juga dapat dijangkau masyarakat luas.

3.8    Pencapaian Tujuan Usaha
1.       Dengan modal yang terbatas mampu membuat sebuah produk yang banyak diminati di pasaran oleh masyarakat karna kualitas yang bagus dan hasga yang terjangkau.
2.       Menghasilkan laba / keuntungan dari produk yang telah dibuat

 

BAB IV
SUMBER PERMODALAN

4.1 Ketentuan Bantuan Dana
            Subsidi dana program Pengembangan Wirausaha maksimal sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) per kelompok. Dana tersebut diperoleh dari Politeknik Negeri Banyuwangi.
Adapun pemanfaatan dana adalah sebagai berikut :
a.       Pembelian bahan baku untuk pembuatan, penambahan bahan produksi yang akan dikerjakan.
b.      Pembelian alat tambahan untuk membantu kinerja pada saat proses pembuatan produk, kami ambil dari 40% dari dana awal untuk pembelian alat dan 60% lagi untuk produksi kerja.
4.2 Perincian Dana
Terlampir pada lampiran 2



BAB V
SUMBER PERMODALAN

Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan judul usaha yang kami ajukan dapat diterima dan terlaksana sesuai dengan harapan kita bersama. Kami berharap semoga usaha yang kami jalankan dapat berkembang, untuk itu kami membutuhkan bantuan dari investor terutama guru KWU yang kami maksudkan disini. Kami yakin dengan rencana ini usaha yang akan kami lakukan mampu memperoleh keuntungan besar. Karena berpotensi untuk kami bisa merekrut Mitra dari sesama rekan siswa baik yang sudah terjun dibidang ini maupun tidak. Dan selanjutnya Usaha ini tidak akan mengembangkan Produk yang sudah tersedia, Nmun dapat mengembangkan Produk dan layanan lainnya sesuai Permintaan Dan penawaran serta perkembangn pasar. Kemudian tidak sebatas berjualan tetapi setelah mensuksesken jaringan ini. Tidak menutup kemungkinan kita bisa dengan mudah mencari sponsor-sponsor untuk sebuah kegiatan yang bisa mendukung. Yang  sesuai dengan Produk dan Layanan yang kita sediakan untuk sekarang dan selanjutnya. Atas perhatian dan realisasinya sangat kami nantikan. Sekian Dan Terimaksih.

 
DAFTAR PUSTAKA

1.      Fahmi Aldinu, Senin, 03 Februari 2014 , contoh proposal usaha roti goring

http://aldinufahmi.blogspot.com/

2.      Adhi, Senin, 07 April 2014, Belajar Bikin Kue

http://dapurresep.com/resep-kue-kering-coklat-yang-cantik/

 

Lampiran 1
PERINCIAN BAHAN
NO.
BAHAN
SATUAN
HARGA
1
BISKUIT
2 KG
Rp. 35.000,-
2
COKLAT
2 BTG
Rp. 30.000,-
3
SUSU
1 KLG
Rp. 10.000,-
4
GULA PASIR
1 KG
Rp. 10.000,-
5
TELUR
1 KG
Rp. 20.000,-
6
PLASTIK
1 PACK
Rp. 2.000,-
7
PLASTIK KLIP
1 PACK
Rp. 5.000,-
8
PEWARNA MAKANAN
1 PACK
Rp. 20.000,-
9
KERTAS STIKER
1 LEMBAR
Rp. 10.000,-
TOTAL
Rp. 142.000,-














PERINCIAN ALAT
NO.
NAMA ALAT
SATUAN
1
BASKOM
6 BUAH
2
MIXER
1 BUAH
3
PISAU
1 BUAH



Lampiran 2
PERENCANAAN DANA
NO.
NAMA ALAT
HARGA SATUAN
SATUAN
TOTAL HARGA
KETERANGAN
ALAT – ALAT PRODUKSI
1
BASKOM

6 BUAH

-
2
MIXER

1 BUAH

-
3
PISAU

1 BUAH

-
BAHAN - BAHAN
1
BISKUIT
Rp. 17.500,-
2 KG
Rp. 35.000,-
BELI
2
COKLAT
Rp.15.000,-
2 BTG
Rp. 30.000,-
BELI
3
SUSU
Rp. 10.000,-
1 KLG
Rp. 10.000,-
BELI
4
GULA PASIR
Rp. 10.000,-
1 KG
Rp. 10.000,-
BELI
5
TELUR
Rp. 20.000,-
1 KG
Rp. 20.000,-
BELI
6
PLASTIK
Rp. 2.000,-
1 PACK
Rp. 2.000,-
BELI
7
PLASTIK KLIP
Rp. 5.000,-
1 PACK
Rp. 5.000,-
BELI
8
PEWARNA MAKANAN
Rp. 20.000,-
1 PACK
Rp. 20.000,-
BELI
9
KERTAS STIKER
Rp. 10.000,-
1 LEMBAR
Rp. 10.000,-
BELI
7
PLASTIK KLIP
Rp. 5.000,-
1 PACK
Rp. 5.000,-
BELI
                     TOTAL                                                                           Rp. 142.000,-
  
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar